Problematika Kota Metropolitan
- K02_Faiza Aqiela Zuma
- Jun 30, 2021
- 3 min read

Greetings, Hello fams. Balik bareng gue, Faiz disini. So today gue bakal bawa topik yang lumayan menarik dan penting buat dibicarain. Yup gue bakal bawain topik yakni Problematika atau permasalahan apa saja yang terjadi pada kota Metropolitan, dalam konteks ini kota metropolitan yang gue maksud itu yup apalagi kalo bukan daerah Metropolitian Jabodetabek. Kenapa Jabodetabek? karena tema yang bakal gue angkat kali ini itu tema Metropolitan yang mana artinya itu sekumpulan beberapa kota yang berpusat di satu kota inti dan dalam konteks ini Jabodetabek sebagai kumpulan kotanya dengan berpusat di satu kota inti yakni Jakarta.
Seperti yang kita ketahui bersama untuk mencapai kota yang ideal atau seperti yang gue singgung di postingan gue sebelumnya yang ngebahas tentang konsep Smart City Living tentunya ga mudah, butuh proses yang panjang, dan sumber daya yang gak sedikit. Kenapa gue bawain topik tentang permasalahan ini? ya karena problematika di kota-kota ini tu makin hari makin meresahkan dan bukanya makin membaik justru malah makin menjadi-jadi. So Gue berharap dengan postingan gue ini bisa istilah menyadarkan kita semua dengan masalah real yang lagi kita hadapin. Oke without further a due lets roll out!
Problematika Metropolitan seperti kemacetan, banjir, permukiman padat penduduk, air limbah tak terolah dan sampah tak terangkut merupakan fenomena seharihari yang makin sering dijumpai, khususnya di daerah metropolitan negara berkembang seperti Indonesia ini dimana ciri desa sudah hilang namun sistem pelayanan perkotaan masih belum memada.
Kian hari, Problematika kota metropolitan kian menumpuk. Dengan Pertumbuhan penduduk yang pesat, arus urbanisasi yang tak terbendung, produksi sampah yang terus meningkat, permukiman yang kian padat, dan fenomena-fenomena lainnya bisa mengakibatkan tragedi lingkungan di masa depan nanti jika kita tidak tuntaskan dengan cepat dan tepat. Penyelesaiannya pun menurut gue juga engga bisa main-main, perlu penyelesaian yang istilahnya konprehenshif gitu. Kenapa harus gitu? Soalnya bukan hanya engga nyelesein masalah, malahan bakal nimbulin Problematika baru.

Oke kita ambil salah satu contoh masalahnya yakni sampah. Jakarta sendiri sudah masuk dalam Darurat Sampah. Dengan produksi sampah yang terus meningkat namun penanganannya masih begitu-begitu saja tanpa ada peningkatan.
Dikutip dari laman Open data Jakarta dan berbagai sumber lainnya, tertulis bahwa produksi sampah di Jakarta setiap harinya sekitar 7000 ton, sedangkan yang masuk ke TPA Bantar Gebang, oh iya btw TPA Bantar Gebang ini adalah satunya-satunya TPA yang menampung sampah dari Jakarta. Dan berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta ada sekitar 6400an ton per hari sampah terangkut dari Jakarta. Bisa diambil kesimpulan masih banyak sampah yang belum terangkut, mengapa bisa demikian? selain karena kapasitas dari TPA Bantar Gebang sendiri yang tidak memadai juga karena jumlah sampah yang masuk kian hari kian menumpuk.

Pihak TPA sendiri juga tidak pernah ada effort untuk menangani dan menyelesaikan masalah ini, jika sampah dikelola dengan cara hanya "kumpul, angkut, timbun" maka permasalahan ini akan terus berulang seperti lingkaran setan.
Setelah kita melihat keadaan kota metropolitian yang tidak bisa kita anggap remeh ini, disini kita terutama sebagai para-para civitas (mahasiswa) bisa ambil bagian dalam penyelesaian problematika ini, misal kita ambil contoh dengan mendefinisikan pada konsep PoPoPe (Posisi, Potensi, Peran). Dalam PoPoPe kita pertama hendaknya bijak dalam mengamati mulai dari posisi kita dimana dalam society ini, selanjutnya kita amati juga potensi apa yang bisa kita keluarkan untuk menyelesaikan problematika ini dan terakhir take action atau peran apa yang akan kita ambil untuk menyelesaikan problematika ini.
Setelah kita mendefiniskan dengan benar mengenai konsep PoPoPe untuk penyelesaian problematika ini, maka langkah selanjutnya kita take action atau membuat gerakan. Gerakan disini bisa sangat beragama terutama kita sebegai mahasiswa sangat banyak hal yang kita bisa lakukan dari mulai hal yang kecil hingga yang besar. Misal dari hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarang sampai kita menghimbau temen-temen kita atau bahkan membuat sebuah postingan yang dapat menyadarkan sekitar ktia akan adanya problematika ini. Dan untuk langkah besarnya kita dapat melakukan sesuai bidang atau jurusan yang kita geluti, misal melakukan penelitian dan membuat sebuah trobosan baru pada sistem pembuangan limbah yang ada di indonesia terutama jabodetabek.
Sebenarnya selain masalah sampah, masih ada banyak lagi problematika yang dialami oleh kota metropolitan yang akan gue bahas di postingan selanjutnya. Oke, mungkin cukup untuk cuitan gue kali ini, semoga dengan postingan gue kali ini bisa menyadarkan kita tentang gentingnya masalah yang ada di depan kita semua dan semoga dengan semakin sadarnya kita, kita dapat turut membantu pemerintah menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Staytune terus di blog ini untuk konten-konten menarik lainnya. Ciao!
Faiza Zuma



Comments